SISTEM TERDISTRIBUSI
Sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui sistem jaringan
computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer
terintegrasi.
Proses:
- Dijalankan secara bersamaan (execute concurrently)
- interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama
- mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan yang dikirim melalui jaringan
komunikasi
Pentingnya Komputasi Terdistribusi
Contoh Umum:
- Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol)
Protocol;
- Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local;
- Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone, printers, peraltan rumah, dll
- World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.
Sistem Komputer Terdistribusi merupakan
hal penting untuk fungsi organisasi
Bagan Internet secara Umum
Karakteristik Internet ; Berukuran sangat besar dan beragam (heterogen) Fasilitas email, transfer file,
komunikasi multimedia, WWW, dll
Open-ended, Menghubungkan intranet (melalui backbone) denganhome users (melalui modem, Internet
Service Provider (ISP))
Bentuk Umum Intranet
Karakteristik Intranet
- Beberapa LAN dihubungkan melalui backbone
- Merupakan media transmisi informasi dalam organisasi: data elektronik, dokumen, dll
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 5
- Menyediakan layanan: email, file, orint server, dll
- Dihubungkan ke Internet melalui router / gateway.
- Melindungi komunikas keluar/masuk dengan firewall
Peralatan Portable dan handheld
Mobile & ubiquitous computing
- Wireless LAN (WLAN),
? konektifitas untuk peratalan portable (laptops, PDA, mobile phone, video/digital camera, dll)
? WAP (Wirelss Application Protocol)
- Home Intranet,
? embedded devices untuk peralatan rumah (hi-fi, mesin cuci, lampu, dll)
? Universal remote control dan peralatan komunikasi
Server Web dan Browser Web
WWW (World Wide Web)
- Resource Sharing ke seluruh dunia melalui Internet,
- Berbasis Pada Teknologi :
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 6
? HTML (Hypertext MarkUp Languange)
? URL (Uniform Resource Locator)
? Arsitektur client-server
- Open System (Open Standard, Open Document, Open Source): dapat diperluas dan diimplementasi
ulang,
Tantangan Sistem Terdistribusi
- Kompleksitas,
- Ukuran,
- Tantangan Teknologi
- Ketergantungan Sosial
Keberagaman (Heterogeneity)
- Berfariasinya software dan hardware: membutuhkan standard (protocol, middleware)
- Dukungan pada mobile code: virtual machine (JVM (Java Virtual Machine))
Keterbukaan (Opennes)
- Tidak bergantung pada vendor
- Interface untuk key yang dapat dibulikasi: CORBA (Common Object Request Broker Architecture),
- Mekanisme Komunikasi yang dapat dipublikasi: Java RMI (Remote Method Invocation)
Keamanan
- Kerahasiaan (Melindungi dari kebocoran)
- Integritas (melindungan dari pengubahan dan interfrensi) mis. Data keuangan. Membutuhkan
teknologi ekripsi dan informasi identitas.
- Ketersediaan (mempertahankan sistem tetap tersedia setiap saat dibutuhkan)
Skalabilitas
- Tetap mampu bekerja efektif meskipun ukuran bertambah.
- Membutuhkan pengendalian biaya sumber daya, unjuk kerja, dll.
- Contoh: Memperbesar kapasitas rasio computer/web server.
Penanganan Kesalahan
Kemampuan untuk tetap melakukan komputasi ketika terjadi kesalahan
- Deteksi/mask/toleransi kesalahan
- Recovery terhadap kesalahan
- Redundancy
Concurrency
- Proses dilakukan secara simultan dan mebagi sumber daya,
- Synchronization (clock, task, dll)
- Komunikasi antar proses
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 7
Transparansi
Menyembunyikan kerja sistem dari pengguna/programmer:
- network transparansi : mis. Log on, email,
Contoh: Paperless Office (eFiling)
Kebutuhan:
- memasukkan dan menyimpan dokumen yg sudah di-scan
- menampilkan/mncetak dokumen ketika diperlukan
- jaringan resource sharing dan komunikasi
- perhitungan dan analisis data
Sifat yang diperluka:
- tidak terdapat kehilangan/kerusakan/akases data dari yang tidak berhak
- respon yang cepat
- berkembang sesuai dengan perluasa bisnis
Perancangan Terdistribusi
Lapisan Perangkat Lunak (Software Layer)
Service Layer
- Layanan akses tingkat tinggi
- Layanan dapat dilokasikan pada komputer yang berbeda
- Proses: server, client, peer
Lapisan Penting:
Platform,
- level-terendah hardware + software
- common programming interface
- implementasi yang berbeda dari fasilitas koordinasi & komunikasi pada sistem operasi
Middleware
- dukungan pemrograman untuk komputasi terdistribusi
? proses/objek: cocok untuk komunikasi aplikasi pemrograman melalui: remote method invocation
(Java RMI), atau remote procedure call (Sun RPC),
- Infrastruktur layanan untuk aplikasi program:
? Naming, keamaanan, transaksi, event notification, dll
Produk middleware: CORBA, DCOM.
Model Arsitektur Sistem Terdistribus Mendefinisikan:
- Komponen software (proses, object)
- Cara berinteraksi antar komponen
- Pemetaan komponen pada sistem jaringan utama
Dibutuhkan untuk:
- menangani lingkungan dan penggunaan yang beragam
- menjamin unjuk kerja
Tipe utama model arsitektur
- Client-Server : pertama dan paling banyak digunakan,
- Multiple Server: meningkatkan unjuk kerja dan reliabilitas (mis search engine: google, yahoo,
vivisimo, metdrawler)
- Proxy servers: mengurangi load jaringan dengan menyediakan akses melalui firewall.
- Peer process: untuk kebutuhan repon interaktif yang cepat (dedicated)
Client-Server
Server1 bertindak sebagai client Server 2
Multiple Servers
Proxy Server
Peer Proses
Client Server dan Mobility
- Mobile code: downloaded dari server dan dijalankan di local; mis web applets,
- Mobile agent (code + data):
? berjalan dari computer ke computer,
? mengumpulkan informasi dan kembali ke asal
Perlu hati-hati dengan risiko Keamanan
Web – applet
Hal yang diperlukan dalam Perancangan Sistem Terdistribusi:
- Unjuk Kerja: berapa cepat respon yang diberikan?
? Reponsiveness: delay respon interaktif yang cepat terhadap remote request; menggunakan
caching, replikasi, mirroring.
? Throughput: bergantung pada kecepatan server dan data transfer.
? Load balancing: menggunakan appletk, multiple server
- Kualitas Layanan (Quality of Services (QoC)) merupakan kebutuhan non-fungsionalitas: mis.
apakah gambar dan suara sinkron ?
? Sifat Deadline: hard deadline (terbatas dalam waktu T unit waktu), soft deadline (mis. 90%
kesempatan jumlah data yang dikirim selama T unit waktu).
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 11
? Trafik multimedia, sinkronisasi video/suara
? Bergantung pada ketersediaan resource yang memadai
? Kemampuan beradaptasi dengan perubahan konfigurasi
- Ketergantungan: apakah sudah bekerja dengan benar ?
? Kebenaran proses,
? Fault-tolerance: kemampuan toleransi/recover kesalahan, mis.
Jumlah redundancy.
? Keamanan: kemampuan untuk melindungi dari serangan. Mis.
? Penggunaan enkripsi
Jaringan Komputer
Tipe Jaringan Komputer
- LAN (Local Area Network)
? Teknologi yang sesuai untuk area kecill, biasanya menggunakan kabel, fiber-optic
- WAN (Wide Area Network): jarak yang luas, antar-kota/Negara/benua
- MAN (Metropolitan Area Network): antar-kota, berbasis kabel, multimedia broad -band.
- Wireless network (WLAN, WPAN): fasilitas nirkabel (mis. Wifi, bluetooth)
Dibedakan bukan dari jarak tetapi juga dari teknologinya
- LAN (Local Area Network)
- Bandwidth yang besar (jumlah total data per unit waktu. Mis kbps (kilo bit per second))
- Low Latency ( wktu yang dibutuhkan bit pertama mencapai tujuan)
- Teknologi: Ethernet (100/1000 Mbps (Giga bit Ethernet)), token ring, ATM (Asynchronous Transfer
Mode) -> mahal tapi cepat.
Contoh:
Wide Area Network (WAN)
- Bandwidth rendah, high Latency
- Satellite/wire/cable
- Router menambah delays.
Metropolitan Area Network (MAN)
- Wire/cable
- Range Technolo gy (ATM, Ethernet)
Wireless Network
WLAN (Wireless Local Area Network) menggantikan wired LAN, WaveLAN technology (IEEE 802.11b/
802.11g) WI-FI, WPAN (Wireless Personal Area Network): GSM, infra-red, Bluetooth, 3G, WAP (Wireless
Application Protocol)
Perbandingan
Prinsip Jairngan
- Mode Transmisi:
? Paket: pesan dibagi kedalam paket, antrian paket ditampung sebelum dikirim ke link, QoS tidak
terjamin
? Data streaming: link menjamin QoS (rata2 pengiriman), untuk trafik multimedia, bandwidth yang
tinggi.
- Skema Switching
? Broadcast (Ethernet, wireless):
? mengirim pesan ke seluruh node
? node listen untuk pesan yang dikirim ke dirinya (carrier sensing)
? Circuit Switching (jaringan telepon)
? Packet Switching (TCP/IP)
? Store-and-forward
? Delay yang tidak dapat diperkirakan
? Frame/cell relay (ATM)
? Menjamin bandwidth & latency (virtual path)
? Ukuran paket yang kecil dan tertentu
? Mengabaikan pengecekan error pada node (menggunakan link yang handal)
- Kesesuaian Protocol
- Routing
Dibutuhkan pada jaringan yang non-broadcast (Internet) Algoritma Distance-vector: setiap node:
- menyimpan table info state-cost link, biaya yang tak terhingga untuk link yang salah,
- menentukan route yang digunakan oleh paket (next hop)
- secara periodic mengupdate table dan mengirim ke tetangga
- konvergensi yang lambat
RIP-1 untuk Internet yang memiliki konvergensi yang lebih baik, menggunakan default routes ditambah
multicast dan otentikasi
- Kendali Kemacetan (Congestion control)
? Ketika load pada jaringan tinggi (mis. 80% dari kapasitas):
? Antrian paket menjadi panjang, link di block
? Solusi:
? paket didrop
? mengurangi rata-rata transfer:
• node mengirim paket choke (tanda macet) di Ethernet
• transmission control (TCP)
? Mengirim informasi kemacetan ke setiap node (jaminan QoS) pada ATM
Contoh Protocol
Mobile IP:
- Mobile host: menotifikasi Home Address sebelum pergi, dan informasi Foreign Address (FA) yaitu
siapa yang mengalokasikan care-of-IP address dan Home Address sementara.
- Paket untuk mobile host:
? Paket pertama diroute ke HA, dienkapsulasi di paket MobileIP dan dikirim ke FA (tunneling)
? FA membuka paket MobileIP dan mengirim ke mobile host
? Pengirim yang memberitahu care-of-address untuk komunikasi selanjutnya dapat dilakukan secara
langsung melalui FA
- Masalah : efisiensi yang rendah, perlu notifikasi HA
TCP dan UDP
- merupakan transport layer utama yang digunakan oleh Internet Protocol
? UDP: connection less oriented
? Menggunakan alamat IP + nomor port
? Tidak ada jaminan pengiriman, optional checksum
? Pesan berukuran hingga 64KB
? TCP (Connection oriented)
? ? Abstraksi data stream, pengiriman data yang handal
? ? Pesan dibagai kedalam segmen dgn nomor urutan
? ? Sliding window, acknowledgement + transmisin.
? ? Buffer dan checksum
- Wireless LAN (IEEE 802.11b dan 802.11g)
? Broadcast Radio
? Menghindari bentrokan melalui mekanisme reservasi slot dengan Request to Send (RTS) dan
Clear to Send (CTS)
? Stasiun pada range mengambil RTS/CTS dan mengabaikan transmisi pada reserved time
? Bentrokan lebih sedikit dibandingkan Ethernet, karenan penggunaan RTS/CTS yang pendek
? Random back off period
- Masalah: keamanan, penggunaan shared-key authentication.
Baca Selengkapnya Klik disini- SISTEM TERDISTRIBUSI
>
Sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computers yang terhubung melalui sistem jaringan
computer dan dilengkapi dengan system software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer
terintegrasi.
Proses:
- Dijalankan secara bersamaan (execute concurrently)
- interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama
- mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan yang dikirim melalui jaringan
komunikasi
Pentingnya Komputasi Terdistribusi
Contoh Umum:
- Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol)
Protocol;
- Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local;
- Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone, printers, peraltan rumah, dll
- World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.
Sistem Komputer Terdistribusi merupakan
hal penting untuk fungsi organisasi
Bagan Internet secara Umum
Karakteristik Internet ; Berukuran sangat besar dan beragam (heterogen) Fasilitas email, transfer file,
komunikasi multimedia, WWW, dll
Open-ended, Menghubungkan intranet (melalui backbone) denganhome users (melalui modem, Internet
Service Provider (ISP))
Bentuk Umum Intranet
Karakteristik Intranet
- Beberapa LAN dihubungkan melalui backbone
- Merupakan media transmisi informasi dalam organisasi: data elektronik, dokumen, dll
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 5
- Menyediakan layanan: email, file, orint server, dll
- Dihubungkan ke Internet melalui router / gateway.
- Melindungi komunikas keluar/masuk dengan firewall
Peralatan Portable dan handheld
Mobile & ubiquitous computing
- Wireless LAN (WLAN),
? konektifitas untuk peratalan portable (laptops, PDA, mobile phone, video/digital camera, dll)
? WAP (Wirelss Application Protocol)
- Home Intranet,
? embedded devices untuk peralatan rumah (hi-fi, mesin cuci, lampu, dll)
? Universal remote control dan peralatan komunikasi
Server Web dan Browser Web
WWW (World Wide Web)
- Resource Sharing ke seluruh dunia melalui Internet,
- Berbasis Pada Teknologi :
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 6
? HTML (Hypertext MarkUp Languange)
? URL (Uniform Resource Locator)
? Arsitektur client-server
- Open System (Open Standard, Open Document, Open Source): dapat diperluas dan diimplementasi
ulang,
Tantangan Sistem Terdistribusi
- Kompleksitas,
- Ukuran,
- Tantangan Teknologi
- Ketergantungan Sosial
Keberagaman (Heterogeneity)
- Berfariasinya software dan hardware: membutuhkan standard (protocol, middleware)
- Dukungan pada mobile code: virtual machine (JVM (Java Virtual Machine))
Keterbukaan (Opennes)
- Tidak bergantung pada vendor
- Interface untuk key yang dapat dibulikasi: CORBA (Common Object Request Broker Architecture),
- Mekanisme Komunikasi yang dapat dipublikasi: Java RMI (Remote Method Invocation)
Keamanan
- Kerahasiaan (Melindungi dari kebocoran)
- Integritas (melindungan dari pengubahan dan interfrensi) mis. Data keuangan. Membutuhkan
teknologi ekripsi dan informasi identitas.
- Ketersediaan (mempertahankan sistem tetap tersedia setiap saat dibutuhkan)
Skalabilitas
- Tetap mampu bekerja efektif meskipun ukuran bertambah.
- Membutuhkan pengendalian biaya sumber daya, unjuk kerja, dll.
- Contoh: Memperbesar kapasitas rasio computer/web server.
Penanganan Kesalahan
Kemampuan untuk tetap melakukan komputasi ketika terjadi kesalahan
- Deteksi/mask/toleransi kesalahan
- Recovery terhadap kesalahan
- Redundancy
Concurrency
- Proses dilakukan secara simultan dan mebagi sumber daya,
- Synchronization (clock, task, dll)
- Komunikasi antar proses
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 7
Transparansi
Menyembunyikan kerja sistem dari pengguna/programmer:
- network transparansi : mis. Log on, email,
Contoh: Paperless Office (eFiling)
Kebutuhan:
- memasukkan dan menyimpan dokumen yg sudah di-scan
- menampilkan/mncetak dokumen ketika diperlukan
- jaringan resource sharing dan komunikasi
- perhitungan dan analisis data
Sifat yang diperluka:
- tidak terdapat kehilangan/kerusakan/akases data dari yang tidak berhak
- respon yang cepat
- berkembang sesuai dengan perluasa bisnis
Perancangan Terdistribusi
Lapisan Perangkat Lunak (Software Layer)
Service Layer
- Layanan akses tingkat tinggi
- Layanan dapat dilokasikan pada komputer yang berbeda
- Proses: server, client, peer
Lapisan Penting:
Platform,
- level-terendah hardware + software
- common programming interface
- implementasi yang berbeda dari fasilitas koordinasi & komunikasi pada sistem operasi
Middleware
- dukungan pemrograman untuk komputasi terdistribusi
? proses/objek: cocok untuk komunikasi aplikasi pemrograman melalui: remote method invocation
(Java RMI), atau remote procedure call (Sun RPC),
- Infrastruktur layanan untuk aplikasi program:
? Naming, keamaanan, transaksi, event notification, dll
Produk middleware: CORBA, DCOM.
Model Arsitektur Sistem Terdistribus Mendefinisikan:
- Komponen software (proses, object)
- Cara berinteraksi antar komponen
- Pemetaan komponen pada sistem jaringan utama
Dibutuhkan untuk:
- menangani lingkungan dan penggunaan yang beragam
- menjamin unjuk kerja
Tipe utama model arsitektur
- Client-Server : pertama dan paling banyak digunakan,
- Multiple Server: meningkatkan unjuk kerja dan reliabilitas (mis search engine: google, yahoo,
vivisimo, metdrawler)
- Proxy servers: mengurangi load jaringan dengan menyediakan akses melalui firewall.
- Peer process: untuk kebutuhan repon interaktif yang cepat (dedicated)
Client-Server
Server1 bertindak sebagai client Server 2
Multiple Servers
Proxy Server
Peer Proses
Client Server dan Mobility
- Mobile code: downloaded dari server dan dijalankan di local; mis web applets,
- Mobile agent (code + data):
? berjalan dari computer ke computer,
? mengumpulkan informasi dan kembali ke asal
Perlu hati-hati dengan risiko Keamanan
Web – applet
Hal yang diperlukan dalam Perancangan Sistem Terdistribusi:
- Unjuk Kerja: berapa cepat respon yang diberikan?
? Reponsiveness: delay respon interaktif yang cepat terhadap remote request; menggunakan
caching, replikasi, mirroring.
? Throughput: bergantung pada kecepatan server dan data transfer.
? Load balancing: menggunakan appletk, multiple server
- Kualitas Layanan (Quality of Services (QoC)) merupakan kebutuhan non-fungsionalitas: mis.
apakah gambar dan suara sinkron ?
? Sifat Deadline: hard deadline (terbatas dalam waktu T unit waktu), soft deadline (mis. 90%
kesempatan jumlah data yang dikirim selama T unit waktu).
F :\Wira usaha\ diupload\Pertemuan2 -Sister.doc 11
? Trafik multimedia, sinkronisasi video/suara
? Bergantung pada ketersediaan resource yang memadai
? Kemampuan beradaptasi dengan perubahan konfigurasi
- Ketergantungan: apakah sudah bekerja dengan benar ?
? Kebenaran proses,
? Fault-tolerance: kemampuan toleransi/recover kesalahan, mis.
Jumlah redundancy.
? Keamanan: kemampuan untuk melindungi dari serangan. Mis.
? Penggunaan enkripsi
Jaringan Komputer
Tipe Jaringan Komputer
- LAN (Local Area Network)
? Teknologi yang sesuai untuk area kecill, biasanya menggunakan kabel, fiber-optic
- WAN (Wide Area Network): jarak yang luas, antar-kota/Negara/benua
- MAN (Metropolitan Area Network): antar-kota, berbasis kabel, multimedia broad -band.
- Wireless network (WLAN, WPAN): fasilitas nirkabel (mis. Wifi, bluetooth)
Dibedakan bukan dari jarak tetapi juga dari teknologinya
- LAN (Local Area Network)
- Bandwidth yang besar (jumlah total data per unit waktu. Mis kbps (kilo bit per second))
- Low Latency ( wktu yang dibutuhkan bit pertama mencapai tujuan)
- Teknologi: Ethernet (100/1000 Mbps (Giga bit Ethernet)), token ring, ATM (Asynchronous Transfer
Mode) -> mahal tapi cepat.
Contoh:
Wide Area Network (WAN)
- Bandwidth rendah, high Latency
- Satellite/wire/cable
- Router menambah delays.
Metropolitan Area Network (MAN)
- Wire/cable
- Range Technolo gy (ATM, Ethernet)
Wireless Network
WLAN (Wireless Local Area Network) menggantikan wired LAN, WaveLAN technology (IEEE 802.11b/
802.11g) WI-FI, WPAN (Wireless Personal Area Network): GSM, infra-red, Bluetooth, 3G, WAP (Wireless
Application Protocol)
Perbandingan
Prinsip Jairngan
- Mode Transmisi:
? Paket: pesan dibagi kedalam paket, antrian paket ditampung sebelum dikirim ke link, QoS tidak
terjamin
? Data streaming: link menjamin QoS (rata2 pengiriman), untuk trafik multimedia, bandwidth yang
tinggi.
- Skema Switching
? Broadcast (Ethernet, wireless):
? mengirim pesan ke seluruh node
? node listen untuk pesan yang dikirim ke dirinya (carrier sensing)
? Circuit Switching (jaringan telepon)
? Packet Switching (TCP/IP)
? Store-and-forward
? Delay yang tidak dapat diperkirakan
? Frame/cell relay (ATM)
? Menjamin bandwidth & latency (virtual path)
? Ukuran paket yang kecil dan tertentu
? Mengabaikan pengecekan error pada node (menggunakan link yang handal)
- Kesesuaian Protocol
- Routing
Dibutuhkan pada jaringan yang non-broadcast (Internet) Algoritma Distance-vector: setiap node:
- menyimpan table info state-cost link, biaya yang tak terhingga untuk link yang salah,
- menentukan route yang digunakan oleh paket (next hop)
- secara periodic mengupdate table dan mengirim ke tetangga
- konvergensi yang lambat
RIP-1 untuk Internet yang memiliki konvergensi yang lebih baik, menggunakan default routes ditambah
multicast dan otentikasi
- Kendali Kemacetan (Congestion control)
? Ketika load pada jaringan tinggi (mis. 80% dari kapasitas):
? Antrian paket menjadi panjang, link di block
? Solusi:
? paket didrop
? mengurangi rata-rata transfer:
• node mengirim paket choke (tanda macet) di Ethernet
• transmission control (TCP)
? Mengirim informasi kemacetan ke setiap node (jaminan QoS) pada ATM
Contoh Protocol
Mobile IP:
- Mobile host: menotifikasi Home Address sebelum pergi, dan informasi Foreign Address (FA) yaitu
siapa yang mengalokasikan care-of-IP address dan Home Address sementara.
- Paket untuk mobile host:
? Paket pertama diroute ke HA, dienkapsulasi di paket MobileIP dan dikirim ke FA (tunneling)
? FA membuka paket MobileIP dan mengirim ke mobile host
? Pengirim yang memberitahu care-of-address untuk komunikasi selanjutnya dapat dilakukan secara
langsung melalui FA
- Masalah : efisiensi yang rendah, perlu notifikasi HA
TCP dan UDP
- merupakan transport layer utama yang digunakan oleh Internet Protocol
? UDP: connection less oriented
? Menggunakan alamat IP + nomor port
? Tidak ada jaminan pengiriman, optional checksum
? Pesan berukuran hingga 64KB
? TCP (Connection oriented)
? ? Abstraksi data stream, pengiriman data yang handal
? ? Pesan dibagai kedalam segmen dgn nomor urutan
? ? Sliding window, acknowledgement + transmisin.
? ? Buffer dan checksum
- Wireless LAN (IEEE 802.11b dan 802.11g)
? Broadcast Radio
? Menghindari bentrokan melalui mekanisme reservasi slot dengan Request to Send (RTS) dan
Clear to Send (CTS)
? Stasiun pada range mengambil RTS/CTS dan mengabaikan transmisi pada reserved time
? Bentrokan lebih sedikit dibandingkan Ethernet, karenan penggunaan RTS/CTS yang pendek
? Random back off period
- Masalah: keamanan, penggunaan shared-key authentication.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer